Jakarta, PetroEnergy.id -- Terminal Petikemas Koja (TPK Koja) saat ini sedang mempersiapkan penambahan panjang demarga 150 – 190 m untuk kapal-kapal transit dari daerah-daerah yang membawa container. Penambahan panjang demarga ini bertujuan mengantisipasi penambahan masuknya container di pelabuhan ini. Demikian disampaikan Marketing Manager TPK Koja kepada Petro Energy, di sela-sela pameran Indo Port, 24 Mei, di Jakarta.

Menurut Toar sejak dua tahun terakhir ini terjadi peningkatan 50% arus container yang masuk ke sini. “Ini artinya program tol laut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo mulai berjalan dan daerah-daerah sudah terkoneksi,” ujarnya seraya menambahkan bahwa diprediksikan ada pertumbuhan mencapai 6% container dari daerah.

Melihat pertumbuhan tersebut, lanjut Toar, pihak manajemen berencana akan menambah alat dalam pendukung pertumbuhan tersebut. Diharapkan seluruh cargo dari daerah yang tadinya masuk ke Singapura bisa masuk ke Tanjung Priuk.”Tanjung Priuk sudah siap menampung mother vessel untuk kapal-kapal yang mencapai 260 - 280 m,” tambahnya

Lebih lanjut ditambahkan, saat ini panjang dermaga TPK Koja 650. Di mana tiap harinya bisa menampung rata-rata dua kapal besar dan satu kapal kecil. Di mana performance TPK Koja makin meningkat. Rata-rata dalam satu jam bisa menampung 60 container.

“Kapasitas kami saat ini mencapai 1.000.000 TEUS, sampai Mei ini sudah mencapai 975.000 TEUS. Dengan adanya downtime lebih baik, maka kapasitas kami akan makin meningkat,” urainya. [Yuniman}