Company
Sugih Energy Investasi USD 10 Juta Untuk Pengeboran Blok Lemang
Jakarta, PetroEnergy.id -- Direktur Utama PT Sugih Energy Tbk, Riyanto Soewarno menyatakan bahwa pihaknya konsisten berinvestasi untuk migas. Salah satu yang terbaru adalah telah mengeluarkan uang senilai USD 10 juta atau setara Rp 140 miliar untuk pengeboran dua sumur pada Blok Lemang yang memiliki masa kontrak hingga 2037.
"Blok Lemang memang ada penurunan produksi yang diperkirakan kan turun menjadi 4 ribu bph dari sebelumnya ditargetkan produksi 5 ribu bph. Tapinya kami akan tetap kejar maksimal produksi Blok ini dimana pada Juli mendatang akan masuk masa produksi. Kami juga masih optimis di semester II ini," ujar Riyanto usai RUPS 30 Juni 2016 di Jakarta.
Ia mengakui dari penurunan produksi Blok Lemang maka ada revisi perseroan anggaran dan target untuk 2016 ini. Tapinya unrecover cost sudah menjadi bagian dari keuangan internal Perseroan.
Sementara itu, Direktur Sugih Energy, Indra Wijaya menyatakan bahwa pengurangan target produksi Blok Lemang bukan dikarenakan faktor harga, akan tetapi lebih pada unsur teknikal dan penyesuaian dengan partner baru
Disisi lain untuk Blok Selat Panjang, Indra menjelaskan bahwa perusahaannya telah menyediakan 33 juta dollar AS untuk pengembangan Selat Panjang. Disini perseroan rencananya akan mengebor tiga sumur dengan nilai yang diperkirakan sekitar USD 24 juta. Untuk pipa sekitar USD 5 juta dan services sekitar delapan sumur sekitar USD 3 juta.
Di Blok ini Sugih punya saham 55 persen. "Kalau Blok Selat Panjang sudah berproduksi sehingga Perseroan sudah bisa mengirim gas dan kondensat ke PT PLN," tukasnya (adi)