Company
Elnusa Petrofin Garap Storage Untuk Industri
Jakarta, petroenergy.id -- Direktur Utama PT Elnusa Petrofin, Hafid Mulyadi menyatakan, pihaknya saat ini masih fokus mengincar berbagai proyek pembangunan storage untuk industri dengan rata-rata kapasitas tanki sebesar 4400 KL. "Umumnya kami masih fokus mengerjakan storage BBM untuk industri seperti industri batubara dan kelapa sawit", kata Hafid kepada petroenergy (23/12).
Diantara industri yang telah menjadi klien Elnusa Petrofin untuk pembuatan storage BBM adalah; Arutmin, Leighton, Gunung Bara Utama, Bukit Asam, Lontar Papyrus, Muara Laung, Cipta Krida Tama, MDB Meulaboh, dan CK Rinjani.
Selain itu, katanya, Elnusa Petrofin juga masih fokus pada penugasan pendistribusian BBM ke seluruh nusantara. "Di paling wilayah barat kami mendistribusikan ke Lhokseumawe, Aceh. Untuk yang paling timur mendistribusikan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur. Mudah-mudahan tahun depan kami juga ke Jayapura, Papua," jelasnya.
Kemudian untuk wilayah paling selatan, Elnusa Petrofin mendistribusikan hingga ke Waengapu di Pulau Sumba. Dan yang paling utara adalah ke kota Manado, Sulawesi Utara."Itulah wilayah kerja kami yang kebanyakan di remote area di luar Pulau Jawa. Dan untuk mendukung hal ini, Elnusa Petrofin didukung oleh 1400an armada," tandasnya.
Sebagai informasi, PT Elnusa Petrofin telah ditugaskan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) untuk mendistribusikan BBM ke 23 unit TBBM milik Pertamina yang meliputi area distribusi; Sumatera: (Lhokseumawe, Sibolga, Krueng Raya, Medan, Dumai, Pekan Baru, Padang, Palembang dan Jambi), Bali (Manggis Dan Sanggaran), Kalimantan (Balikpapan, Samarinda, Pontianak, Banjarmasin), Sulawesi (Makassar, Bitung, Kendari, Palopo, Pare- Pare, Kabupaten Donggala dan Gorontalo),Nusa Tenggara (Ampenan, Waingapu dan Tenau). Elnusa Petrofin juga mempunyai storage sendiri di Semper, Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan kapasitas 4400 KL untuk Pertadex. (adi)