Company

AkzoNobel Marine Coatings : Unggulkan Foul Release Anti Fouling

img title

Jakarta, Petroenergy.id - Rencana Pemerintah Joko Widodo dan Jusuf  Kalla untuk membangun Poros Maritim Dunia disambut posisif pelaku usaha marine coatings. “Kami berharap pengembangan tol laut, deep sea port, logistik dan industri kapal dilakukan dengan terintegrasi dan dengan cara yang sustainable,” demikian dikatakan Marketing & Commercial Manager PT. Internasional Paint Indonesia (IPI), Nurhana kepada petroenergy.id, di Jakarta.

Ia menambahkan bahwa coatings penting dalam pembangunan kapal dan perawatan untuk memberikan perlindungan. “IPI telah berkiprah di Indonesia selama 21 tahun dan merupakan bagian dari AkzoNobel, perusahaan dunia terkemuka. Indonesia dianggap sebagai pasar yang potensial di Asia Tenggara dan AkzoNobel telah menginvestasikan 2.5 juta Euro untuk ekspansi pabrik di Cikarang.”katanya dengan serius.

AkzoNobel memiliki tiga prinsip dasar  safety, integrity dan sustainability. AkzoNobel telah mengembangkan produk yang sustainable untuk bisnis yang sustain dan memiliki program Carbon Credit yang pertama dalam industri pelayaran dengan Intersleek®., bekerja sama dengan The Gold Standard Foundation, badan sertifikasi yang diakreditasi oleh PBB.

Berdasarkan Kyoto Protocol tahun 1997 negara-negara sepakat untuk mengurangi emisi dan melakukan cabon trading. Intersleek® telah terbukti terbukti bisa mengurangi pemakaian bahan bakar dan pada akhirnya mengurangi emisi.

Fouling mempengaruhi kecepatan kapal dan mengakibatkan meningkatnya konsumsi bahan bakar.  Intersleek® dengan sistem foul release mengontrol pertumbuhan organisme fouling, dan membuatnya sulit menempel, sehingga mengurangi hambatan kapal dan mengurangi penggunaan bahan bakar.

Carbon Credit dikeluarkan dengan penilaian yang teliti dari proses validasi dan verifikasi data konsumsi bahan bakar dari kapal yang berpartisipasi (konversi ke Intersleek). Proses validasi dan verifikasi akan dilakukan oleh auditor independen RINA Services dan Gold Standard Foundation, sejalan dengan Clean Development Mechanisam dari Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCC)

Neda Maritime Agency CO Ltd, perusahaan tanker dan bulker Yunani terkenal, merupakan pemilik kapal pertama di dunia yang menerima Carbon Credit. Total carbon credit 13,375 senilai $60,000 telah diberikan ke Neda Maritime. [] Yuniman

Link :

http://www.rina.org/en/our-services/certification/climate-change-certification/voluntary-emission-reduction/other-voluntary-emission-reduction

http://www.goldstandard.org/blog-item/akzonobel-announces-first-issue-carbon-credits-intersleek-technology

https://www.akzonobel.com/for-media/media-releases-and-features/akzonobels-methodology-sustainable-ship-owners-wins-major

ads-medium ads-medium

Job Posting

No job posted

Oil Price

Exchange Rate

All Category